10 pemicu tumbuhnya jerawat:

1. Sinar matahari: Sedikit paparan sinar matahari awalnya akan meningkatkan kondisi kulit. Namun, manfaatnya bersifat sementara. Sinar mentari menyebabkan kulit Anda mengering dan lebih cepat membuang sel-sel tua. Kemudian, kulit kering Anda memproduksi minyak ekstra, yang bercampur dengan sel-sel kulit mati, menutup pori-pori, meningkatkan komedo  dan membuat kulit Anda lebih buruk.

2. Suplemen vitamin: Hindari suplemen dengan yodium dalam jumlah yang lebih besar dari standar 120-150 mg. Meskipun jumlah yodium normal belum terbukti memperburuk kulit, jumlah lebih besar dari standar dapat memperburuk jerawat.

3. Mencuci muka secara berlebihan: Hal ini sering dapat mengiritasi kulit, tidak memberikan manfaat lebih lanjut dan dapat menyebabkan jerawat bertambah. Batasi mencuci muka Anda tidak lebih dari dua sampai tiga kali sehari.

4. Bakteri: Mulai beberapa kebiasaan sehat untuk menjaga kulit bebas dari bakteri dan kotoran yang menyebabkan jerawat. Jangan memegang atau memencet jerawat, hal ini bisa memaksa bakteri lebih dalam ke dalam kulit. Jangan menggosok tangan Anda pada kulit wajah — ini dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan lebih banyak bakteri.

5. Olahraga: Salah satu penyebab utama jerawat tumbuh. Jangan pernah memakai make-up ketika Anda berolahraga.

6. Makanan: Makan makanan yang seimbang, yang kaya karbohidrat kompleks seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dan biji-bijian dan rendah lemak dapat membantu kulit Anda terlihat menawan.

7. Hindari lanolin: Berasal dari kata "lana" untuk wol dan "oleum" untuk minyak, lanolin adalah zat lemak yang diperoleh dari wol domba. Meskipun emolien dikenal dengan sifat pelembap, itu dapat menyumbat pori-pori kulit, yang memicu siklus jerawat.

8. Parfum: Parfum buatan dapat meningkatkan infeksi jerawat, kepekaan kulit dan sensitif terhadap sinar.

9. Jangan pernah memecahkan jerawat: Banyak yang terjadi di bawah permukaan kulit ketika tumbuh jerawat. Nanah terbentuk bersama dengan sel-sel kulit mati dan dinding folikel meregang dan sangat tipis. Jika Anda menekan folikel pada titik ini, dinding folikel bisa pecah dan menyebarkan nanah ke jaringan sekitar yang mendasarinya. Dalam upaya untuk menyembuhkan daerah itu tubuh meningkatkan  sistem kekebalan.  Hal ini bagus, tetapi memiliki efek samping, salah satunya adalah menghancurkan jaringan sehat, meninggalkan bekas luka.

10. Minyak mineral: Minyak mineral tidak mengundang komedo tetapi merupakan sesuatu yang secara fisik menahan keluarnya air dalam lapisan kulit. Masalahnya adalah hal itu secara efektif dapat menutup folikel yang mencegah minyak kulit dan sisanya muncul di permukaan. Minyak ini digunakan dalam banyak produk, namun, telah terbukti dapat menyebabkan dan memperburuk jerawat.