Rabu, 20 Maret 2013

MAKALAH FUNGSI PENAWARAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR  BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani, yakni (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonomi adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah Mikroekonomi vs Makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai sistem pasar.
Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi penawaran komoditi tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian bereaksi terhadap perubahan penawaran. Penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.

B.     RUMUSAN MASALAH
a.    Bagaimana Bunyi Hukum Penawaran ?
b.    Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Penawaran ?
c.    Jelaskan fungsi penawaran !
d.    Contoh soal kurva penawaran !

C.     TUJUAN PENULISAN
a.    Untuk mengetahui Bunyi Hukum Penawaran
b.    Untuk mengetahui Faktor-faktor mempengaruhi Penawaran
c.    Untuk mengetahui fungsi penawaran
d.    Untuk mengetahui  Contoh soal kurva penawaran










BAB II
PEMBAHASAN

A.     BUNYI HUKUM PERMINTAAN
Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.
Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Kenaikan harga penawaran akan menyebabkan penurunan harga ekuilibrium dan menyebabkan kenaikan kuantitas ekuilibrium. Penurunan penawaran menyebabkan kenaikan harga ekuilibrium dan menyebabkan penurunan kuantitas ekulibrium
Sedangkan dalam teori penawaran dalam Ekonomi Islam menyatakan bahwa Yang pertama adalah Islam memandang manusia secara umum, apakah sebagai konsumen atau produsen, sebagai suatu objek yang terkait dengan nilai-nilai. Nilai-nilai yang paling pokok yang didorong oleh Islam dalam kehidupan perekonomian adalah kesederhanaan, tidak silau dengan gemerlapnya kenikmatan duniawi (zuhud) dan ekonomis (iqtishad). Inilah nilai-nilai yang seharusnya menjadi trend gaya hidup Islamic man. Yang kedua adalah norma-norma Islam yang selalu menemani kehidupan manusia yaitu halal dan haram. Produk-produk dan transaksi pertukaran barang dan jasa tunduk kepada norma ini. Hal-hal yang diharamkan atas manusia itu pada hakekatnya adalah barang-narang atau transaksi-transaksi yang berbahaya bagi diri mereka dan kemaslahatannya.
Jenis – jenis elastisitas Penawaran adalah sebagai berikut :
1.Penawaran elastic
Penawaran disebut elastis apabila koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu (Es > 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada persentase perubahan harga
2. Penawaran inelastic
Penawaran disebut inelastis apabila koefisien elastisitasnya lebih kecil dari satu (Es < 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil daripada persentase perubahan harga
3. Penawaran elastis uniter
Penawaran disebut elastis uniter apabila koefisien elastisitasnya sama dengan satu (Es = 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah penawaran sama dengan persentase perubahan harga
4. Penawaran Elastis Sempurna
Penawaran disebut elastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (Es = ∞). Artinya,pada perubahan harga tertentu, kuantitas yang diminta berubah menjadi tidak terbatas
5. Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran disebut inelastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan nol (ES = 0). Artinya,berapapun besarnya perubahan harga, kuantitas yang diminta tidak akan berubah

B.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN
a.    Harga Barang/Jasa
Ketika harga naik, penjual akan menambah jumlah barang karena ingin memperoleh keuntungan yang besar. Ketika harga turun, penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya karena takut mengalami kerugian.
b.  Harga Input/Biaya Produksi
Harga input turut mempengaruhi kuantitas yang ditawarkan. Ketika harga tenaga kerja, modal, bahan baku, dan bahan pembantu naik, produsen akan terdorong untuk mengurangi kuantitas yang ditawarkan karena menanggung biaya yang lebih besar.
c.    Teknologi Produksi
Teknologi produksi yang digunakan ikut mempengaruhi kuantitas yang ditawarkan sehingga mempengaruhi penawaran.
d.    Ekspektasi Penjual/Produsen
Jika penjual memperkirakan harga barang tersebut akan naik, maka ia akan menambah kauntitas barang tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika produsen memperkirakan harga barang akan turun, maka ia akan mengurangi kuantitas barang yang dijualnya.
e.    Keuntungan yang Diinginkan oleh Produsen
Besar-kecilnya keuntungan yang diinginkan oleh produsen akan ikut mempengaruhi besar-kecilnya harga jual sehingga jumlah barang yang ditawarkan pun akan banyak terpengaruhi. Semakin besar keuntungan yang akan diperoleh semakin besar harga jual dan semakin banyak barang yang ditawarkan, sebaliknya semakin kecil keuntungan semakin rendah harga jual, maka semakin sedikit harga yang ditawarkan.
f.     Banyaknya Penjual/Pesaing
Banyak atau sedikitnya jumlah penjual berpengaruh terhadap besar-kecilnya harga dan jumlah barang yang ditawarkan.

Perubahan Penawaran
a.    Perubahan Biaya Produksi
Biaya produksi menentukan harga pokok barang yang diproduksi. Dengan demikian, bila biaya produksi berubah (misalnya meningkat) produsen akan mengurangi jumlah penawaran. Jika biaya produksi turun, maka akan semakin banyak barang atau jasa yang ditawarkan.
b.    Teknologi yang Digunakan
Teknologi yang digunakan dalam produksi semula dimaksudkan agar terjadi efisiensi dalam produksi. Semakin modern teknologi yang digunakan, produksi semakin efisien. Artinya, semakin modern teknologi yang digunakan, baik kualitas maupun kuantitas produksi semakin meningkat dengan biaya produksi yang semakin dapat ditekan. Oleh karena itu, kemajuan teknologi dapat mempengaruhi besar-kecilnya penawaran.
c.    Harapan Mendapatkan Laba
Besar-kecilnya laba yang diingin oleh penjual/produsen akan mempengaruhi besar-kecilnya harga jual arang kepada konsumen. Besar-kecilnya harga jual akan berpengaruh terhadap besar-kecilnya jumlah barang yang ditawarkan.
d.    Harapan Masa yang akan Datang (Expectation)
Bila produsen memperkirakan kenaikan harga di masa yang akan dating, ia akan menawarkan lebih sedikit barang saat ini. Demikian pula sebaliknya. 

C.     FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi penawaran secara umum ditulis :
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.
Penulisan Fungsi Penawaran
Fungsi Penawaran dapat dituliskan dalam beberapa bentuk fungsi, yaitu sebagai:
  1. Fungsi Eksplisit:  p = f (q),  misalnya  p = 2q – 4;
  2. Fungsi Invers:  q = g (p),  misalnya  q = ½p – 2;
  3. Fungsi Implisit:  h (p, q) = 0,  misalnya  2q-p+4 = 0.
Ciri-ciri Umum Fungsi dan Kurva Penawaran
2.a.  Nilai-nilai q dan p yang berlaku adalah positif (q dan p > 0), terletak di kuadran I, pada interval tertentu dan kontinu.  [Kurva di kuadran selain kuadran I digambarkan berupa garis putus-putus].
2.b.  Antara variabel q dan varabel p berlaku hubungan 1-1, dalam arti pada harga tertentu hanya ada satu jumlah barang/jasa yang diproduksi/dijual oleh produsen.
2.c.  Kurva Penawaran merupakan suatu garis dari kiri bawah ke kanan atas (naik) secara monoton sehingga Kurva Penawaran mempunyai slope positif.
D.       CONTOH SOAL FUNGSI PENAWARAN
Fungsi Penawaran yaitu fungsi yang mencerminkan hubungan antara variable harga (P) suatu barang dengan Variabel jumlah barang yang di tawarkan atau Qs (Qualty Supply). Fungsi ini mencerminkan perilaku produsen dipasar, dimana sifat yang berlaku, yaitu bahwa jika harga barang mengalami peningkatan maka jumlah barang yang ditawarkan akan mengalami peningkatan.
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Kurva penawaran adalah suatu  kurva  yang  menunjukkan  hubungan  diantara  harga  suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
Ø  Kalau  penawaran  bertambah  diakibatkan  oleh  faktor-faktor  di  luar
harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
Ø  Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas 
Ø  Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar

Contoh Soal:
1.            Suatu barang di pasarnya Rp.5.000 / buah. Maka produsen akan menawarkan sebanyak 3.000 buah. Tetapi jika harga lebih tinggi yaitu menjadi Rp.6.000 / buah maka jumlah barang yang di tawarkan oleh produsen akan bertambah menjadi 6.000 buah.
Jelaskan Fungsi Penawaran ?????

Dik:
P1: 5.000
Qs: 3.000
P2: 6.000
Qs: 6.000
Untuk  menentukan fungsi penawarannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
Jawab:
P1-P2             =          Qs-Qs1
P2-P1                         Qs2-Qs1
P-5.000          =          Qs-3.000
6.000-5.000               6.000-3.000
P-5.000          =          Qs-3.000
1.000                          3.000
3.000 (P-5.000)         =          1.000 (Qs-3.000)
3.000P-15.000.000  =          1.000 Qs – 3.000.000
3.000P                       =          1.000 Qs – 3.000.000 + 15.000.000
3.000 P                      =          1.000 Qs – 12.000.000
P                                 =          1.000 Qs – 12.000.000
                                                            3.000
P                                 =          1 Qs – 4.000
                                                3

2.            Diketahui Fungsi penawaran Qs =-40 +2P
Diminta:
a.jumlah Barang yang ditawarkan jika harga Rp1.000
b.jika jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 2000unit, berapakah harganya ?
c.harga terendah barang?
Jawab:

              a.    Qs = -40 + 2P
              = -40 + 2(1000)
              = -40 + 2000 = 1960 unit

              b.    Qs = -40 + 2P
              2000 = -40 + 2P
              2P     = 2040
              P       = 1020

  c.Harga terendah pada saat Qs = 0
Qs  = -40 + 2P
0     = -40 + 2P
                        P   = 20









BAB III
P E N U T U P

A.     KESIMPULAN

1.        Bunyi Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
2.        Faktor – factor yang mempengaruhi penawaran yaitu Harga Barang/Jasa Harga Input/Biaya Produksi, Teknologi Produksi, Ekspektasi Penjual/Produsen, Keuntungan yang Diinginkan oleh Produsen, Banyaknya Penjual/Pesaing.
3.        Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya


FUNGSI STATISTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Zukirah Ilmiana
Manajemen UIN Alauddin Makassar

FUNGSI STATISTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Ditegaskan pula dari buku statistika ekonomi karangan Sri Mulyono (2003), bahwa dalam mempelajari statistika kita dibantu untuk menjelaskan hubungan antar variabel, membuat keputusan yang lebih baik, mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi dan membuat rencana serta ramalan.
            Beberapa contoh bahwa statistik sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil. Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang harus diambil secara tepat.
Statistika dalam arti sempit berarti kumpulan data berupa angka, penyajian data dalam table dan grafik, bilangan yang menunjukan karakteristik dari kumpulan data. Statistika dalam arti luas yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data yang berupa angka-angka sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna. Statistika adalah suatu metode yang menjelaskan tata cara pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan penginterprestasian data menjadi informasi yang lebih berguna.
Beberapa contoh bahwa statistik sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil.
Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang harus diambil secara tepat. Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa penyakit. Statistik juga sangat dibutuhkan dalam penelitian karena memiliki peranan.
1. Statistik memungkinkan pencatatan secara lengkap dari data penyelidikan
2. Statistik memampukan seorang peneliti untuk bekerja secara berurutan dari awal sampai akhir
3. Statistic menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih gampang mengerjakannya
4. Statistic memberikan dasar-dasar melalui proses-proses yang mengikuti aturan yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan
5. Statistic memberikan landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah diketahui
6. Statistic memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit yang tanpa statistic akan merupakan persoalan yang membingungkan serta kejadian yang tak teruraikan
7. Menggambarkan data dalam bentuk tak tentu
8. Menyederhanakan data yang komplek menjadi data yang mudah dimengerti
9. Merupakan teknik untuk membuat perbandingan
10. Memperluas pengalaman individu
11. Menentukan tingkat hubungan atau peranan antar variable
12. Mengukur besar besaran variable
13. Dasar untuk merumuskan kebijakan perusahaan atau pemerintahan
Dalam ilmu kedokteran untuk peralatan analisa penyakit.
dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan data-data statistic. Seperti, perhitungan caleg yang dapat kita lihat di TV atau di Koran, bursa efek saham, kurs rupiah dan banyak lagi. Jadi dalam kehidupan sehari-hari statistic memiliki peran dan fungsi masing-masing sesuai bidangnya.
Statistik Sebagai Bahan Perencanaan. Statistik seperti telah dijelaskan pada butir terdahulu adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan, penganalisaan, penyajian dan penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan.Dengan kata lain setiap data yang dibutuhkan adalah data yang dapat dipercaya dan tepat waktu.
Melalui data yang dapat dipercaya dan tepat waktu diharapkan seluruh kegiatan pengolahan data akan menghasilkan informasi untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Kemungkinan- kemungkinan penyimpangan yang telah dicoba untuk dieliminasi sekecil mungkin melalui berbagai metode yang dikembangkan dalam statistik, akan sangat membantu didalam setiap kegiatan perencanaan program.
Statistik Sebagai Bahan Monitoring Seperti telah tersebut dalam arti sempit bahwa statistik adalah merupakan data ringkasan berbentuk angka maka hal ini sangat membantu didalam suatu kegiatan monitoring. Oleh karena secara umum yang dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut berbagai variabel yang berbentuk data ringkasan (misalnya : jumlah bayi yang ditimbang, jumlah penduduk, jumlah peserta KB, jumlah balita yang diimunisasi dan lain sebagainya).Statistik Sebagai Bahan EvaluasiDengan mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjutnya kita dapat menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu melalui berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat suatu generalisasi dari sampel yang kecil kepada populasi.