Kamis, 27 Desember 2012

Sebuah Kutipan dari "5 cm"

Biarkan keyakinan kamu, 5 sentimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. 
Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu itu bisa. 
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. 
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.

Dan sehabis itu, yang kamu perlu cuma....

Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,

tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,

mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,

leher yang akan lebih sering melihat ke atas,

lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,

dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,

serta mulut yang akan selalu berdoa.

Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama.

Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan.

Tapi seseorang yang selalu akan percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi kan dengan angka berapa pun.

Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.


yak, percaya pada... 5 sentimeter di depan kening kamu. 

Senin, 24 Desember 2012

@BARUGA Antang


ONE DAY with my Friend went to Baruga Antang. Just For take a picture.
Yeahh..seperti itulah kebiasaan yang selalu kami lakukan. Bukan sekedar untuk bergaya, bukan pula untuk jalan-jalan. TAPI hanya sekedar untuk berfoto. hihihihihi









HIJAB FASHION




Sabtu, 08 Desember 2012

Ketika RINDU itu Datang

KANGEN banget tau samna temen2 gua waktu SMA. apalagi temen2 paneari gua. serasa pengen nari lagi kayak dulu, dimana setiap ada kegiatan d sekolah pasti aku nari. wah..wah..wah...lama kelamaan tubuh ini akan kaku lagi deh untuk menari.

Kemaren sempat sih ikut audisi sanggar di kampus, tapi karena persyaratan nya banyak bangett, WOW gilaaaaaaaa harus izin selama 6 hari d kampus. wah klo itu aku gak bisa ninggalin kuliah. karena tujuan ku untuk kuliah itu yahhh ut belajar, bukan  ut organisasi.

JADI untuk temen2 ku yang jauh di sana, tetap kembangkan bakat nya yah :)
salam rindu dariku. Zukirah Ilmiana

Kamis, 06 Desember 2012

Dear Zukirah,


Seorang tukang bangunan yang sudah
tua berniat untuk pensiun dari
profesi yang sudah ia geluti selama
puluhan tahun.
Ia ingin menikmati masa tua bersama
istri dan anak cucunya. Ia tahu ia
akan kehilangan penghasilan rutinnya
namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh
istirahat. Ia pun menyampaikan
rencana tersebut kepada mandornya.
Sang Mandor merasa sedih, sebab ia
akan kehilangan salah satu tukang
kayu terbaiknya, ahli bangunan yang
handal yang ia miliki dalam timnya.
Namun ia juga tidak bisa memaksa.
Sebagai permintaan terakhir sebelum
tukang kayu tua ini berhenti, sang
mandor memintanya untuk sekali lagi
membangun sebuah rumah untuk terakhir
kalinya.
Dengan berat hati si tukang kayu
menyanggupi namun ia berkata karena
ia sudah berniat untuk pensiun maka
ia akan mengerjakannya tidak dengan
segenap hati.
Sang mandor hanya tersenyum dan
berkata, “Kerjakanlah dengan yang
terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas
membangun dengan semua bahan terbaik
yang ada.
Tukang kayu lalu memulai pekerjaan
terakhirnya. Ia begitu malas-malasan.
Ia asal-asalan membuat rangka
bangunan, ia malas mencari, maka ia
gunakan bahan-bahan berkualitas
rendah. Sayang sekali, ia memilih
cara yang buruk untuk mengakhiri
karirnya.
Saat rumah itu selesai. Sang mandor
datang untuk memeriksa. Saat sang
mandor memegang daun pintu depan, ia
berbalik dan berkata, “Ini adalah
rumahmu, hadiah dariku untukmu!
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia
sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang
membangun rumahnya, ia akan
mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya,
ia harus tinggal di rumah yang ia
bangun dengan asal-asalan.
Inilah refleksi hidup kita!

Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini.
Anggaplah rumah itu sama dengan
kehidupan Anda. Setiap kali Anda
memalu paku, memasang rangka,
memasang keramik, lakukanlah dengan
segenap hati dan bijaksana.
Sebab kehidupanmu saat ini adalah
akibat dari pilihanmu di masa lalu.
Masa depanmu adalalah hasil dari
keputusanmu saat ini.

Minggu, 02 Desember 2012

HOBBY MAKAN


Semangkuk BAKSO bisa bikin perut lebih kenyang. yahh....mantap banget pas klo lagi istirahat di kampus. kadang dalam sehari bisa makan ampe 2 atau 3 mangkuk. hihihi agak rakus sih kedengarannya, tapi mau gimana lagi. kalo udah lezat dan bikin perut kenyang. yasudahh sikaattt ajah. hihihiih
Apalagi kalau di tambah dengan air dingin. waduuuhhhh serasa kayak ratu yang berda di kerajaan, di sekeliling hanya ada pelayan yang siap melayan keinginan sayaa. hehehhe



Sabtu, 01 Desember 2012

PENARI LANGGANAN

Dari SMP ampe SMA, udah langganan jadi penari sekolah. etzz….bukan cuman di sekolah loh, aku juga sering nari di HARI JADI BULUKUMBA. selain itu aku juga punya sanggar seni, namnya SANGGAR SENI BUDAYA AL-FARABI. (pamerdikit) hihihihii



Setiap ada kegiatan sekolah aku pasti yang nari. hahahha maakanya ku sebut diriku sebagai PENARI LANGGANAN.
meski latihannya kadang cuman 1 hari, tapi kami sekelompok pasti selalu kompak. ia dongg kan penari profesional. hihihihi (narsis)
 tapi 1 yang ku sesali, kadang setiap nari gak dapat honor. hikz..hikz..hikz... sedihnya. yang penting bagiku semua penonton senang dan merasa terhibur. dan 1 lagi. yang penting pengalaman dong :)